Keindahan Pantai Ranca Buaya akan terus saya ingat dan berharap suatu saat saya bisa berkunjung kembali ke pantai ini tapi saya tidak bisa berlama-lama menikmatinya, karena perjalanan masih harus berlanjut ke pantai-pantai selanjutnya. Jam 11.30, kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Santolo. Waktu setengah jam sudah saya rasa cukup buat menikmati pantai ini, giliran pantai berikutnya buat dinikmati. Mengingat waktu sudah siang dan semakin panas, kami harus pintar membagi waktu untuk pantai yang lain biar nanti pulangnya tidak kemaleman.
Sampai di perempatan, kami belok kanan menuju Santolo melalui jalur selatan Jawa Barat. Kondisi jalannya lebar dan aspalnya masih lumayan bagus mungkin karena jarang dilewati. Tapi beberapa ruas jalan ada yang berlubang dan ada yang rusak tapi ga terlalu parah. Pemandangan sepanjang jalan juga gak bikin bosan, di kiri kita bisa melihat jajaran pegunungan sedangkan di sebelah kanan terlihat birunya lautan yang luas. Hijaunya tanaman padi juga bisa kita lihat. Beberapa ruas jalan terdapat tanjakan dan turunan, kita juga melewati beberapa buah jembatan yang merupakan muara dari sebuah sungai. Kami sempat melihat sebuah tiang berjumlah 5 di pinggir pantai, ternyata tiang tersebut merupakan tiang memorial atas meninggalnya 5 orang mahasiswa dari Bandung yang tenggelam di pantai tersebut.
Sekitar jam 12.00, kami melewati sebuah gerbang berwarna putih di kanan jalan bertuliskan Puncak Guha. Karena penasaran, kami memutuskan untuk mampir. Setelah motor kami melewati jalan setapak di antara kebun jagung, kami terpesona dengan pemandangan yang disuguhkan. Benar-benar pemandangan yang menakjubkan. Setelah memarkir motor langsung saja saya mengeluarkan handphone untuk mengabadikan pemandangan yang luar biasa indah ini. Dari puncak bukit karang ini kami bisa melihat birunya lautan lepas dan garis pantai yang memanjang ke arah timur, meliuk-liuk kemudian hilang di batas horizon. Terlihat juga kapal nelayan di kejauhan. Bukit ini diapit dua buah sungai yang bermuara persis disamping kanan dan kiri bukit. Hijaunya rerumputan menyelimuti permukaan bukit ini, beberapa ekor sapi penduduk terlihat sedang asyik menikmati rerumputan hijau.
Read more...